,.

Monday, March 11, 2013

Analisis Jurnal Pre-Eksperimen, True Eksperimen dan Quasi Eksperimen

ANALISIS DISKRIPSI JURNAL PRE EKSPERIMEN
 “PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JUCAMA PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS”
 
Oleh Fanni Fatoni
IMPoMe 2012 Sriwijaya University
fan_math05@yahoo.co.id
 
Penganalisisan terhadap Jurnal tersebut merupakan penilaian subyektif dari mahasiswa Impome 2012, Fanni Fatoni dimana tidak melibatkan unsur-unsur pengaturan terhadap penulisan jurnal tersebut. Sehingga ini hanya penilaian subyektif semata.
Tulisan tersebut ditulis oleh  Sulistiyawati dan Susanah  pada e-journal Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Volume 2 Nomer  1 Tahun 2013. Adapun beberapa hasil analisis dari tulisan tersebut sebagai berikut.

1.    Judul
Kita bisa memprediksi bahwa artikel dengan judul tersebut menggunakan penelitian eksperimen dalam melakukan penelitiannya karena mengandung kata memberikan perlakuan yaitu penerapan model pembelajaran apakah memberikan pengaruh pada proses pembelajaran pada materi teorema pythagoras.
 
2.    Abstrak
Penulisan abstrak yang dilakukan oleh peneliti cukup jelas. Dalam abstrak tersebut, peneliti telah memaparkan tujuan penelitian, setting tempat, subjek penelitian dan tahun pelaksanaan. Selain itu, peneliti telah memaparkan, metode dan hasil penelitian yang terdapat pada simpulan.

3.    Pendahuluan
Secara umum pendahuluan dari artikel ini sudah baik yaitu sebelum menentukan permasalahan dalam penelitian, peneliti utama (Sulistiyawati dan Susanah) menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, dan tujuan dalam penelitian tersebut sudah jelas diantaranya.
a.    Latar belakang masalah yang dimulai dengan penjelasan dengan (1) Matematika merupakan salah satu bidang studi yang memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan  sebagian besar siswa, (2) kendala-kendala yang sering muncul dalam proses pembelajaran matematika bagi siswa, (3) pentingnya kreativitas dengan berbagai komponen-komponen nya, (4) model pembelajaran berbasis pengajuan dan pemecahan masalah (JUCAMA) dan langkah-langkah nya,
b.    Rumusan masalah dalam jurnal tersebut tidak disebutkan sehingga pembaca mengalami kesulitan dalam memahami apa yang akan dibahas dalam jurnal tersebut.
c.    Tujuan dalam penelitian telah dipaparkan oleh peneliti dimana untuk mendiskripsikan pengelolaan pembelajaran dalam Teorema Pythagoras dengan model pembelajaran JUCAMA, aktivitas siswa terhadap penerapan model pembelajaran JUCAMA pada materi Teorema Pythagoras, hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran JUCAMA dalam materi Teorema Pythagoras, kreativitas siswa dalam mengaju kan dan memecahkan masalah pada teorema Pythagoras dan respon siswa terhadap model pembelajaran JUCAMA pada materi Teorema Pythagoras yang dilaksanakan di kelas VIII SMPN 3 Gresik. 
d.    Manfaat dalam penelitian tidak disebutkan di dalam jurnal.

4.    Kajian Teori
Peneliti kurang menjelaskan JUCAMA secara jelas tetapi telah menyebutkan langkah-langkah pembelajaran JUCAMA yang menurut saya lebih tepat nya diletakkan di dalam Kajian Teori namun dalam jurnal tersebut peneliti meletakan pada bagian pendahuluan sehingga menimbulkan kesan bahwa informasi tersebut menjadi latar belakang. Selain itu, peneliti kurang tepat jika meletakan kreativitas sebagai salah satu bahan tambahan dalam jurnal tersebut, karena menurut saya tidak berkaitan secara langsung terhadap Jurnal tersebut. Namun penulis memaparkan secara jelas mengenai pengertian kreativitas tersebut.
Hal yang perlu diingat adalah ketiadaan bagian kajian teori berkaitan dengan format penulisan dari jurnal tersebut sehingga sebagai pembaca tidak boleh mengambil keputusan sepihak.

5.    Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian diskriptif dengan menggunakan desain rancangan one-shot case study. Teknik analisis data di dalam artikel penelitian ini adalah (1) data pengelolaan pembelajaran, (2) data aktivitas siswa, (3) data tes hasil belajar, (4) data kreativitas siswa, (5) data respons siswa. Selain itu, teknik penelitian di dalam jurnal tersebut telah disajikan dengan bantuan data-data di dalam nya sehingga memberi gambaran yang jelas kepada pembaca.

Peneliti dalam menyajikan data-data bentuk tabel tidak didukung dengan sumber-sumber referensi yang masih belum lengkap terutama terkait teknik analisis data yang diperoleh peneliti utama sehingga pembaca tidak mengetahui berdasarkan apa teknik analisis data tersebut. Karena ketidak jelasan rumusan masalah pada bagian pendahuluan, pembaca pun menjadi tidak jelas dan bingung dengan penyajian data-data yang diuji dalam metode penelitian tersebut akan mengarah kemana.
Menurut hemat saya, desain rancangan one-shot case Study merupakan bagian dari pendekatan penelitian eksperimen dengan bentuk pendekatan pre-experimental (nondesign), tetapi peneliti menuliskannya sebagai penelitian diskriptif sehingga hal ini bertolak belakang dengan sumber-sumber buku yang ada salah satunya adalah Sugiyono. (Sugiyono. 2008:82)

6.    Hasil dan Pembahasan.
Hasil dan pembahasan telah dipaparkan dengan jelas oleh peneliti, tetapi karena ketiadaan rumusan masalah sehingga menjadikan pembaca kabur dalam menilai sesaat mengenai simpulan apa yang akan diambil oleh peneliti nantinya. Pengambilan data penelitian dilaksanakan di kelas VIII-H SMP Negeri 3 Gresik selama empat kali pertemuan yaitu tanggal 21, 26, 27 dan 28 November 2012. Tabel-tabel yang disajikan di dalam bagian hasil dan pembahasan terbagi menjadi 5 bagian bahasan.
Tabel 1 membahas mengenai pengamatan pengelolaan pembelajaran. Tabel 2 membahas tentang hasil pengamatan aktivitas siswa. Tabel 3 tentang nilai hasil belajar siswa. Tabel 4 tentang kreativitas siswa, Sedangkan tabel 5 membahas tentang hasil angket respons siswa dengan 10 item pertanyaan di dalam angket tersebut. Menurut saya, pembahasan di dalam tabel-tabel tersebut kurang terarah dan banyak menimbulkan intrepetasi bagi pembaca. Selain itu, menurut saya peneliti kurang menspesifikasi apa yang akan diteliti dalam jurnal tersebut dan terlalu banyak yang dibahas sehingga kurang menyentuh sesuai dengan judul penelitian tersebut.

7.    Simpulan
Pada penelitian ini disimpulkan bahwa (1) Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran JUCAMA pada materi teorema pythagoras pada kelas VIII SMP Negeri 3 Gresik termasuk dalam kriteria sangat baik dengan rata-rata 4,22, (2) Siswa tergolong aktif selama pembelajaran matematika dengan model pembelajaran JUCAMA dalam materi teorema pythagoras di kelas VIII SMP Negeri 3 Gresik. Hal tersebut ditunjukkan dengan rata-rata persentase aktivitas aktif selama tiga kali pertemuan adalah 64,22%. Aktivitas yang paling dominan dilakukan siswa adalah mengerjakan tugas dari guru dengan persentase sebesar 40,62%, (3) Hasil belajar siswa setelah diterapkannya model pembelajaran JUCAMA dalam materi teorema pythagoras di kelas VIII SMP Negeri 3 Gresik diperoleh 29 siswa tuntas dan 3 siswa tidak tuntas.

Ketuntasan klasikal siswa tercapai dengan persentase sebesar 90,62% , (4) Siswa mengalami kenaikan tingkat kreativitas selama pembelajaran matematika dengan model pembelajaran JUCAMA dalam materi teorema pythagoras di kelas VIII SMP Negeri 3 Gresik, (5) Respon siswa terhadap model pembelajaran JUCAMA dalam materi Teorema Pythagoras di kelas VIII SMP Negeri 3 Gresik adalah positif. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya item pernyataan dengan kriteria baik sebanyak 80%. Peneliti membuat 5 simpulan yang sudah sesuai dengan tujuan penelitian yang dipaparkan pada bagian pendahuluan pada jurnal tersebut. Selain itu, tidak terdapat saran penulisan untuk jurnal ini sehingga pembaca tidak mengetahui secara jelas perbaikan-perbaikan yang dilakukan dikedepannya.
Secara umum, menurut pendapat saya jurnal tersebut terlalu sedikit dari segi kuantitas halaman sehingga masih terdapat beberapa kekurangan-kekurangan sumber di dalam penulisan jurnal tersebut terutama pada kajian teori tersebut.

8.    Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka sudah memenuhi kaidah penulisan. Semua rujukan yang termuat dalam referensi ini sudah digunakan oleh peneliti dalam laporan penelitian pada jurnal ini. Sesuai dengan penulisan daftar pustaka pada umumnya yang menggunakan system APA (American Psychological Assosiation)

HASIL ANALISIS DISKRIPSI JURNAL TRUE EKSPERIMEN
“PENGARUH PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 6 PALEMBANG”

Tulisan tersebut ditulis oleh  Oktiana Dwi Putra Herawati, Rusdy Siroj dan H.M. Djahir Basir  dengan beberapa hasil analisis dari tulisan tersebut sebagai berikut.
1.    Judul
Judul artikel eksperimen di atas dengan kata-kata Pengaruh Pembelajaran Problem Posing Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 6 Palembang sehingga kita sudah mengetahui tulisan tersebut menggunakan penelitian eksperimen karena penelitian di atas memberikan perlakuan yaitu berupa pengaruh pembelajaran Problem Posing apakah memberikan pengaruh pada terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas XI IPA SMA Negeri 6 Palembang.

2.    Abstrak
Penulisan abstrak yang dilakukan oleh peneliti cukup jelas. Dalam abstrak tersebut, peneliti telah memaparkan tujuan penelitian, metode penelitian, setting tempat, subjek penelitian dan tahun pelaksanaan. Selain itu, peneliti telah memaparkan hasil penelitian yang terdapat pada simpulan dengan tiga simpulan.

3.    Pendahuluan
Secara umum, pada pendahuluan dari tulisan ini sudah baik yaitu sebelum menentukan permasalahan dalam penelitian, peneliti (Oktiana Dwi Putra Herawati, Rusdy Siroj dan H.M. Djahir Basir) menjelaskan latar belakang masalah dan tujuan dalam penelitian tersebut sudah jelas diantaranya.
a.    Latar belakang masalah yang dimulai dengan penjelasan mengenai (1) bagaimana mempelajari matematika denga baik, (2) penting nya memahami konsep dalam pembelajaran matematika, (3) strategi dan pendekatan yang digunakan dalam mengajar matematika itu, (4) pembelajaran dengan pendekatan problem posing.
b.    Rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian tidak disebutkan secara eksplisit di dalam jurnal tersebut. Namun tujuan penelitian telah disebutkan secara terperinci pada bagian abstrak jurnal dimana terdapat tiga tujuan penelitian. 

4.    Kajian Teori
Peneliti telah menjelaskan beberapa teori yang mendukung dan mendasari pelaksanaan penelitian tersebut. Hanya beberapa informasi yang memuat tentang problem posing tidak terlalu dibahas secara jelas. Bagaimana langkah-langkah dan strategi yang digunakan oleh peneliti pun tidak disebutkan di dalam penulisan jurnal tersebut. Selain itu, kemampuan pemahaman konsep pun belum dijelaskan oleh peneliti secara mendetail. Peneliti menempatkan penulisan mengenai problem posing justru dipaparkan pada bagian pendahuluan. Sehingga kesan yang timbul adalah informasi tersebut menjadi latar belakang sehingga peneliti memilih pembelajaran problem posing untuk diterapkan dalam pembelajaran yang kemudian penulisan jurnal tersebut langsung mengalir menuju metode penelitian.
HASIL ANALISIS DISKRIPSI JURNAL QUASI EKSPERIMEN
 “PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN REPRESENTASI MATEMATIK SISWA SEKOLAH DASAR
(Studi Kuasi Eksperimen di Kelas V Sekolah Dasar Kota Cimahi)”

Tulisan tersebut ditulis oleh  Yuniawatika Mahasiswa Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia di dalam jurnal UPI Edisi Khusus No. 1, Agustus 2011 dengan beberapa hasil analisis dari tulisan tersebut sebagai berikut.
1.    Judul
Judul artikel eksperimen di atas dengan kata-kata Penerapan Pembelajaran Matematika Dengan Strategi React Untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Dan Representasi Matematik Siswa Sekolah Dasar (Studi Kuasi Eksperimen di Kelas V Sekolah Dasar Kota Cimahi)  sehingga kita sudah mengetahui bahwa tulisan tersebut menggunakan penelitian eksperimen dalam melakukan penelitiannya karena penelitian di atas memberikan perlakuan yaitu berupa pengaruh penerapan pembelajaran matematika dengan strategi react apakah memberikan pengaruh pada terhadap kemampuan koneksi dan representasi matematik siswa sekolah dasar.

2.    Abstrak
Peneliti memulai abstrak dengan penulisan apa yang menjadi latar belakang di dalam penelitian tersebut. Dalam abstrak tersebut, peneliti telah memaparkan metode penelitian, setting tempat, subjek penelitian dan tahun pelaksanaan. Selain itu, peneliti telah memaparkan hasil penelitian yang kemudian dilanjutkan dengan simpulan yang dijelaskan secara tersirat. Namun di dalam abstrak, peneliti belum mencantumkan tujuan dari penelitian itu sendiri.

3.    Pendahuluan
Secara umum, pada pendahuluan dari tulisan ini sudah baik yaitu sebelum menentukan permasalahan dalam penelitian, peneliti menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah dalam penelitian tersebut sudah jelas diantaranya.
a.    Latar belakang masalah yang dimulai dengan penjelasan mengenai (1) pentingnya mempelajari matematika, (2) keterampilan proses yang perlu dimiliki siswa melalui pembelajaran matematika yaitu kemampuan koneksi dan representasi matematik siswa, (3) kemampuan koneksi dan representasi matematik di tingkat pendidikan dasar belum tertangani dengan baik, (4) strategi yang cocok untuk siswa agar memperoleh kemampuan koneksi dan representasi matematik melalui REACT.
b.    Rumusan masalah didalam penelitian ini meliputi terbagi menjadi 5 rumusan dan peneliti telah memaparkannya dengan jelas. Namun yang menjadi catatan adalah, penulis belum mencantumkan tujuan dan manfaat penelitian di dalam jurnal tersebut. Sebelum nya, peneliti belum memaparkan pula di bagian abstrak begitu pada pendahuluan tersebut
 
4.    Hipotesis Penelitian
Pada penelitian di dalam jurnal tersebut, peneliti memaparkan hipotesis penelitian. Ada 4 hipotesis yang penulis sampaikan di dalam hipotesis penelitian tersebut. Hal ini tidak sesuai dengan rumusan masalah yang disampaikan oleh peneliti pada bagian pendahuluan sebelumnya.
 
5.    Kajian Teori
Peneliti telah menjelaskan beberapa teori yang mendukung dan mendasari pelaksanaan penelitian tersebut. Peneliti memberikan penjelasan mengenai strategi react mulai dari definisi, bagian-bagiannya, dan penelitian pendukung sebelumnya. Selain itu, peneliti menjelaskan pula kemampuan koneksi dan representasi dengan jelas. Namun, Peneliti menempatkan penulisan mengenai kajian teori tersebut justru dipaparkan pada bagian pendahuluan. Sehingga kesan yang timbul adalah informasi tersebut menjadi latar belakang sehingga peneliti memilih pembelajaran dengan menggunakan strategi react untuk meningkatkan kemampuan koneksi dan representasi yang kemudian penulisan jurnal tersebut langsung mengalir menuju hipotesis penelitian penelitian.
 
6.    Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam artikel ini merupakan penelitian dengan metode kuasi eksperimen dengan menggunakan desain rancangan Nonequivalent Control Group Design dimana Pada desain ini, peneliti mengelompokkan tidak secara acak, tetapi peneliti memilih dua kelompok secara acak. Satu kelompok dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan satu kelompok dijadikan kelompok kontrol. Kedua kelompok diberikan tes awal dan tes akhir. Pada kelompok eksperimen diberikan perlakuan yang berbeda dengan kelompok kontrol. Penggunaan strategi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh variabel bebas dan variabel terikat. Dalam penelitian ini, variabel bebasnya adalah pembelajaran dengan strategi REACT dan variabel terikatnya adalah kemampuan koneksi dan representasi matematik siswa SD. Bagan dari desain penelitian tersebut adalah sebagai berikut.
Mengenai gambaran secara lengkap tentang jurnal tersebut, baik jurnal tentang Pre Eksperimen, True Ekperimen dan Quasy Eksperimen serta Makalah analisis jurnal tersebut, silahkan download link dibawah ini

Related Post:

Widget by [ Iptek-4u ]

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Iptek-4u - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons