Salah satu topik penting yang diajarkan dalam pembelajaran bangun ruang di sekolah dasar adalah volume. Kegiatan yang berkaitan dengan volume bangun ruang sesungguhnya telah sering dilakukan siswa dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengisi bak mandi yang kosong dengan air sampai penuh, mengamati truk bermuatan pasir, mengisi kardus makanan dengan kotak kue yang berukuran kecil, sampai pada hal yang lebih kompleks seperti menghitung kekurangan kemasan paket barang yang perlu ditambahkan ke dalam mobil kontainer agar penuh. Pengalaman-pengalaman siswa yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan ini dapat menjadi titik awal mereka untuk mempelajari konsep volume bangun ruang.
Pada tingkat sekolah dasar, konsep tentang pengertian volume perlu ditanamkan kepada siswa terlebih dahulu sebelum mereka melakukan investigasi terhadap penemuan cara mencari volume bangun ruang itu sendiri. Konsep ini dapat ditanamkan dengan memberikan pengalaman bagaimana membandingkan dua benda dengan menanyakan mana yang lebih besar. Pembelajaran dapat dimulai dengan diskusi seperti dengan pertanyaan: mana yang biasanya lebih banyak membutuhkan air hingga penuh, bak mandi atau bak kamar kecil. Melalui diskusi interaktif, siswa akan mengemukakan ide jawaban sesuai dengan pengalaman yang telah mereka peroleh, seperti dengan menduga isi air yang lebih banyak ditinjau dari bentuk dan ukuran masing-masing jenis bak atau memperkirakan berapa kali mereka memindahkan air dari sumur ke kedua jenis bak itu. Hal-hal semacam ini sejalan dengan Panhuizen (2005:54) yang mengungkakan bahwa dalam membelajarkan volume, siswa perlu diberi pengalaman membandingkan isi benda-benda yang berguna untuk mencapai pemahaman tentang konsep volume.
Setelah siswa paham tentang konsep volume bangun ruang, pembelajaran dapat dilanjutkan dengan menginvestigasi bagaimana cara menemukan volume bangun ruang. Media seperti kubus satuan dapat digunakan sebagai unit terkecil pembentuk sebuah bangun ruang seperti balok/kubus. Dengan mengidentifikasi hubungan panjang, lebar, tinggi balok/kubus dengan banyak kubus satuan yang dibutuhkan untuk memenuhi sebuah model balok/kubus, diharapkan siswa dapat menemukan sendiri rumus volume balok dan kubus.
Dalam PMRI (Pendidikan Matematika Realistik Indonesia), masalah-masalah sehari-sehari yang telah dikemukakan di atas dapat menjadi konteks untuk mulai membelajarkan siswa tentang konsep volume bangun ruang sampai pada menemukan rumus volume bangun ruang. Peran masalah-masalah tersebut sebagai konteks dalam hal ini seperti yang diungkapkan Treffers dan Goffree (dalam Wijaya, 2011:33) bahwa konteks berperan sebagai alat untuk membentuk konsep (concept forming), yang dalam hal ini konsep pengertian volume bangun ruang, dan konteks sebagai alat untuk mengembangkan model (model forming), yang dalam hal ini adalah strategi-strategi untuk menemukan kembali rumus atau cara untuk mencari volume bangun ruang. Melalui konteks ini, diharapkan pembelajaran volume bangun ruang dapat lebih bermakna sehingga siswa bisa lebih paham dan tertarik untuk belajar matematika.
Menyadari pentingnya membelajarkan volume bangun ruang dengan pendekatan PMRI, maka perlu dibuat desain pembelajaran yang secara rinci. Berikut ini adalah beberapa hal mengenai persiapan-persiapan perangkat pembelajaran terkait pembelajaran volume bangun ruang dengan pendekatan PMRI yang bisa didownload pula
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Rencana Pelaksanaa Pembelajaran (RPP) Volume Kubus dan Balok
2. Lampiran-lampiran perangkat pembelajaran Terdiri dari kunci jawaban soal evaluasi, Lembar Kegiatan Kelompok [LKK] (terlampir), alternatif jawaban lembar kerja kelompok, lembar penilaian (Lembar Penilaian Afektif dan Lembar Penilaian Proses), Gambar Buah Semangka dan Melon Kotak Lampiran Pembelajaran Volume Kubus dan Balok SD kelas V 3. LKK LKK Balok-Kubus
Di dalam Web Based Lesson ini, saya juga menambahkan Laporan Kegiatan Pembelajaran yang telah kami jalankan berdasarkan 3 perangkat pembelajaran di atas, sehingga apabila guru ingin melaksanakan proses pembelajaran tersebut dapat mempelajari Laporan Kegiatan Pembelajaran yang saya jalankan. Saya menjalankan proses pembelajaran dengan pendekatan PMRI ini dibantu oleh teman-teman Impome Ahmad Wachidul Kohar, Wisnu Siwi Satiti. Berikut Laporan Desain Pembelajaran tersebut dalam bahasa Indonesia. Desain Pembelajaran PMRI pada Volume balok-Kubus Kelas V SD
Berikut Laporan Desain Pembelajaran tersebut dalam versi bahasa Inggris. The Result of The Fifth Learning Design of PMRI_Volume of cuboid and Cube Selama proses pembelajaran berlangsung, ada salah satu hal menarik pada saat siswa menganalisis permasalahan dalam menentukan banyaknya kubus satuan yang dibutuhkan untuk mengisi balok supaya dapat berisi penuh dimana siswa sebelum nya tidak diberi kubus satuan dengan jumlah yang lengkap. Beberapa siswa masih mengalami kesulitan untuk menentukan jumlah kubus satuan yang dibutuhkan dalam menentukan tambahan nya. Mereka juga masih mengalami kesulitan dalam mengimajinasikan bentuk visualisasi jumlah kubus satuan di dalam balok.
Berlatar belakang dari hal tersebut, maka saya memberikan salah satu WEB yang memuat Java Applet yang dapat membantu imajinasi siswa dalam mempelajari bentuk visualisasi dari model bangun ruang dengan menggunakan kubus satuan. Applet atau Java applet adalah sebuah program kecil yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman Java, yang diakses melalui halaman Web dan dapat di-download ke dalam mesin klien yang kemudian menjalankannya di dalam jendela penjelajah web. Bahasa program ini berbasis web yang sangat cocok dengan matematika. Java applet dapat secara dinamis menambahkan beberapa fungsi kepada halaman-halaman Web yang bersifat statis. Akan tetapi, untuk menjalankannya sebuah komputer harus memiliki program penjelajah web yang dapat menjalankan Java, seperti Microsoft Internet Explorer 4.0 ke atas, Netscape Navigator, Mozilla Firefox, dan Opera. Lalu anda harus menginstal softwire java ke dalam komputer anda untuk dapat menjalankan program java applet tersebut. Applet-applet berikut adalah contoh applet dalam matematika yang dapat membuat proses pembelajaran matematika semakin menarik. Tetapi terkait untuk membantu siswa memvisualisasikan gambar dalam bentuk 3 dimensi, tersedia di website Cube Houses di http://www.fisme.science.uu.nl/toepassingen/03377/. Untuk mengunduh tutorial tentang Applet Java: Cube Houses, Anda bisa melihat dan mendownload tutorialnya dibawah ini.
Tutorial Java Applet dari Cube Houses -
Related Post:
Widget by [ Iptek-4u ]
0 komentar:
Post a Comment